Kamis, 22 Juli 2010

tips-tips

10 Keanehan Cewe dimata Cowo



Udahlah, ini emang default. Udah bulit in dari sononya. Gak perlu disesali soalnya hidup kan saling melengkapi. Yang diperlukan dari pria cuma sabar, tawakal, dan sesekali nakal. Gak papa yang penting mesrah senantiasah blah blah blah. Halah!

  • Maunya verbal. Masih sayang, masih cinta, pengin didengar saben hari dari lelaki. Anehnya kadang ditambah PR, "Masa? Yang bener?" Atau ditambah pesen, "Nggak gitu dong bilangnya, kurang mesra tuh."

  • Mau tau wanita lain. "Si itu udah married? Siapa hubby-nya?" Kalo jawabannya kayak males malah mengundang interogasi lebih lanjut, "Emang napa dia?"

  • Nanya tapi gak suka jawaban jujur. "Kamu suka cewek tipe gitu?" Kalo jawabannya, "Iya dong. Dia putih, slim, sexy, firm boobs, smart, stylish..." jangan harap dapet afirmasi. Bisa-bisa malah respon negatif. Lah napa nanya?


  • Minta opini tapi harus mendukung. Mau beli baju, tas, sandal, sepatu, kalo soalnya "which one do you prefer mas?", maka jawaban lelaki boleh jadi bikin kuciwa. Kalo udah yakin ama pilihan sendiri ya ambil aja, soal opini orang itu masalah orang lain.


  • Perhatian dari orang lain. "Siapa aja yang dateng tadi? Gue ditanyain gak?" Kalo jawabannnya "lupa" atau "entah", eh si pria dianggap kurang care, atau dicurigai keasyikan sama cewek lain. Selain itu topik yang paling wanita sukai adalah cerita tentang bagaimana orang lain menilai dirinya, mengomentari penampilannya, dan seterusnya.

  • Suka pamer. Nggak masalah sepanjang nggak bawa-bawa si pria, bisa berupa foto atau cerita. Lovely dining out yang menyenangkan bisa berubah jadi ngeselin gara-gara kitanya blom nyampe rumah, eh fotonya udah nongol di Facebook dan beritanya ada di plurk. Jiwa reporter bisa bikin kesel pria.


  • "Bagus nggak? Cakep nggak?" padahal bukan baju baru dan kapan itu udah dipakai, dan emang udah ditanyain. Tapi diulang lagi. Kalo jawabannya kurang mantap akan mengundang cemberut.


  • Kurang seneng kalo dikembarin. Maksudnya liat-liat dulu. Kalo yang ngembarin t-shirt atau sepatu atau selop atau tas itu seleb ya bangga. Kalo yang ngembarin itu wanita lain yang menurutnya "nggak sekelas" (apalagi bawahan atau malah pembokat!) bakal bikin bete. Wanita suka lupa bahwa yang namanya mass product tuh berkemungkinan disamain orang lain. Nggak usah mass product, asal dibikin lebih dari satu, biar belinya di Alaska, tetep aja ada kembarannya.


  • Suka bingung, takut salah kostum. Kalo berangkatnya dari rumah... ohhh belasan bahkan puluhan menit bisa habis buat preparation dan mix and match. Kalo acaranya terusan dari kantor juga sama, ngerasa ada aja yang gak beres. Mana yang bikin gak pede, mana yang bikin kelewat classy, kelewat sexy... Paling ngeselin, "Ih taunya yang dateng cuma gitu, nyesel gue pake baju gini, nggak ada yang appreciate malah diangge aneh."

  • Membahas banyak hal sepulang dari kondangan di tempat bagus.Sepanjang perjalanan kayaknya nggak kehabisan bahan. Dari catering, make up pengantin, pager ayu yang cantik, pager bagus yang keren, keluarga mempelai yang oke, tamu seleb yang cantik ("dia dateng sama siapa sih tadi, kayaknya blom pernah liat?"), wanita cantk temannya pasangan ("itu tadi sama cowoknya? kok kayaknya brondong?"), dan seterusnya. Semakin macet perjalanan semakin menyenangkan karena punya banyak waktu buat evaluasi acara barusan


Tip untuk pria.
Pria butuh wanita. Gitu juga sebaliknya. Makanya cara hidup damai adalah menyesuaikan diri agar bahagia di dunia maya dan akhirat. Amin.

Kasus #1. Be an actor. Itu berguna buat ngadepin wanita lain. Kursus paling murah ya sama pasangan sendiri kan?

Kasus #2. Jawab saja tapi jangan yang gosippy, lalu alihkan topik. Celakanya wanita adalah kaum yang gigih jika menyangkut wanita lain. Tetaplah tabah, jangan dimasukin ati.

Kasus #3. Cuma ada dua pilihan: bohong atau jujur. Untuk menghindari masalah sesaat berbohong sajalah. "Cantik sih tapi kayaknya ngebosenin."

Kasus #4. Kalo budget nyukupin, dan kita bisa nyumbang, beli aja keduanya ata ketiganya dari barang yang bikin dia bingung milih. Sebetulnya wanita mau semuanya tapi bingung kalo harus milih salah satu. Yah sesekali gesek kartu debet dan kartu kredit gak papalah. Daripada ribut di belakang.

Kasus #5. AKudu tegas tapi mesra. Ingetin soal privasi dan berilah contoh bahwa kita pun menghargai privasi cewek kita. Solusi jalan tengah adalah boleh ngember tapi jangan bawa-bawa kita. Jangan terpancing provokasi, "Takut ketauan cewek lain ya?" Itu rumus kuno kaum hawa.

Kasus #6. Jangan kasih pelajaran scale of production. Nggak bakalan merasuk, karena it's not big issue. Ikuti tip #1, dan bilang aja, "Iya ya, napa juga dia suka niru kamu? Kagum kali? Ngefan berat apa yah?"

Kasus #7. Nggak ada solusi. Sebetulnya nggak bingung amat, cuma dibikin bingung dan lebih penting lagi ada orang yang mau perhatikan keluhannya. Jawaban paling gampang, "Pake apapun kamu tuh keren, stylish, matching... Orang-orang aja yang sirik, nggak ngeh."

Kasus #8. Jadilah pendengar pasif yang baik. Nggak ada cara lain. Jangan mengalihkan topik. Harapan penyelamat cuma satu, ada telepon masuk dari temannya sehingga kebosanan kita menguap. Kalo hp-nya low batt? Pinjemen aja handset kita. Lebih baik tekor pulsa daripada mendengar siaran pemerintah yang gak pernah berubah.


Sumber :
Spoiler for buku rubrik cinta ane:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar